Langsung ke konten utama

Idjen Boulevard


 

Jalan ini dirancang oleh Ir Herman Thomas Karsten, seorang arsitek dari Belanda. Karsten memulai pembangunannya pada tahun 1935 dengan perencanaan kota yang tepat hingga tahun 1960. Salah satu spesialisasinya saat itu adalah memperhatikan keindahan daerah dan koneksi jalan utara-selatan.

Kawasan Jalan Idjen memiliki keistimewaan yaitu berbentuk jalan kembar yang dipisahkan oleh taman yang terletak di tengahnya. Dengan adanya pohon kelapa di setiap sisi jalan, menambah daya tarik tersendiri bagi orang yang telah melewatinya. Bangunan rumah di Jalan Idjen ini berkonsep seperti villa dengan nuansa antik seperti saat dibangun.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jembatan Suhat

  embatan tersebut dinamakan Jembatan Soekarno Hatta (Suhat) karena berada di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Jembatan ikonik ini dekat dengan kawasan Universitas Brawijaya (UB) Malang. Jembatan Suhat merupakan akses utama penghubung daerah Blimbing dan Dinoyo. Karena berada di pusat Kota Malang, jembatan ini tak pernah sepi kendaraan. Sekilas mengenai konstruksinya, Jembatan Suhat memiliki rangka baja. Panjangnya sekitar 100 meter yang terdiri dari dua bentang. Bentang pertama sepanjang 60 meter dan bentang kedua 40 meter. Pada malam hari, Jembatan Suhat tampak lebih indah. Sebab ada warna-warni lampu menyala pada rangkanya.